Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
![]() ![]() |
Bagian dari seri mengenai |
Buddhisme Tionghoa Han / 汉传佛教 / 漢傳佛教 |
---|
![]() |
Bagian dari serial |
Negara |
India • Tiongkok • Jepang Korea • Vietnam Republik Tiongkok • Mongolia Tibet • Bhutan • Nepal |
Ajaran |
Bodhisattva • Upāya Samādhi • Prajñā Śunyatā • Trikāya |
Sūtra Mahāyāna |
Sutra Prajñāpāramitā Sutra Teratai Sūtra Nirvāṇa Sūtra Saṃdhinirmocana Sūtra Avataṃsaka Sūtra Laṅkāvatāra |
Mazhab Mahāyāna |
Mādhyamaka Yogācāra Buddha Tanah Murni • Zen Tiantai • Nichiren |
Sejarah |
Jalur Sutra • Nāgārjuna Asaṅga • Vasubandhu Bodhidharma |
Portal |
Tripitaka Tionghoa atau Kanon Buddhis Tionghoa merujuk pada keseluruhan literatur Buddhis berbahasa Tionghoa yang dianggap kanonis dalam Buddhisme Tionghoa di Tiongkok, Jepang, Korea, dan Vietnam.[1][2][3] Sebutan tradisional untuk kitab ini adalah "Penyimpanan Kitab Suci yang Besar" (Hanzi Tradisional: 大藏經; Hanzi Sederhana: 大藏经; Pinyin: Dàzàngjīng; bahasa Jepang: 大蔵経; Rōmaji: Daizōkyō; bahasa Korea: 대장경; Romaja: Daejanggyeong; bahasa Vietnam: Đại tạng kinh).[4]
Konsep Tripitaka Tionghoa dipengaruhi oleh konsep Tripitaka pada aliran Buddhis di India, yang secara harfiah berarti 'tiga keranjang'—Sutta, Vinaya, dan Abhidhamma. Namun, umat Buddhisme Tionghoa secara historis tidak memiliki akses terhadap Tripitaka versi Buddhisme India.[5] Akhirnya, teks-teks individual dibawa ke Tiongkok secara individu atau dalam jumlah kecil dan diterjemahkan satu per satu. Hal ini menyebabkan terciptanya versi Tripitaka Tionghoa atau Kanon Buddhis Tionghoa yang strukturnya berbeda.[6]